Kapal Induk Nuklir Rusia dilengkapi Promotey S-500

Kapal Induk Nuklir Rusia dilengkapi Promotey S-500

Rusia Tengah mempersiapkan pembangunan kapal induk nuklir baru yaitu Project Dua Puluh Tiga Ribu Storm. 

Hebatnya lagi kapal induk ini nantinya akan dilengkapi dengan sistem pertahanan udara S-500 Promotey. Sistem rudal darat ke udara dengan kemampuan deteksi hingga 800 KM dan mampu menghancurkan sasaran pada jarak 600 KM. 

Ini diklaim sebagai sistem pertahanan udara paling mutakhir yang akan segera dimiliki oleh Angkatan Bersenjata Rusia.

Menurut sumber yang berasal dari Rusia bila S-500 diintegrasikan pada kapal induk Rusia, maka hal ini akan menjadi kapal induk yang tidak terkalahkan karena setiap serangan terhadap kapal induk itu berhasil diredam lebih awal dalam jarak ratusan kilometer. 

S-500 juga diandalkan karena menjadi senjata pelumat rudal-rudal hypersonic yang kini sedang dikembangkan oleh sejumlah negara dan menjadi ancaman yang sangat besar bagi armada musuh. 

Project Dua Puluh Tiga Ribu Strom diproyeksikan dapat beroperasi mulai tahun 2030. Para ahli menyebut kapal ini diduga akan ditempatkan di pangkalan severomorsk berjarak 1880 KM Utara Moskow. 

Dek kapal ini memiliki luas setara dengan 38 lapangan sepakbola. Dek ini akan berisi empat lajur landasan dengan panjang beragam dan dilengkapi dengan sistem peluncuran campuran terdiri dari springboard dan springboard Catapulting

Kapal induk nuklir Storm akan dijaga oleh sekitar 10 kapal termasuk kapal fregat kapal perusak kapal penjelajah dan kapal selam dua mesin nuklir RI TM-200 disebut-sebut akan menjadi sumber penggerak Strom yang berbobot mati 100 ribu ton kapal induk ini dirancang berlayar dengan kecepatan hingga 30 knot. 

Seperti diberitakan harian Rusia pada bulan Mei 2015 Model Mini Project 23.000 E Storm huruf E menandakan bahwa itu adalah varian explore kapal induk ini yang mampu membawa 80 hingga 90% pesawat tempur untuk mempertahankan diri dari serangan kapal lain Storm bakal dilengkapi dengan sistem pertahanan anti torpedo.




 

LihatTutupKomentar