Seorang jenderal top Rusia tewas di tengah pertempuran sengit di Ukraina yang merupakan pukulan besar bagi invasi Rusia atas Ukraina.
Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky yang merupakan wakil komandan tentara gabungan ke-41 distrik militer pusat Rusia tewas kemarin saat pasukan pertahanan Ukraina menangkis serangan Rusia.
Kematiannya belum secara resmi dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia tetapi diumumkan di media sosial oleh rekannya Sergey Chipilyov dan dilaporkan secara luas oleh beberapa media Rusia dan Ukraina.
Sebuah sumber militer menegaskan bahwa dia dibunuh oleh penembak jitu dan menyarankan pemakaman Mayor Jenderal akan diadakan di Rusia.
Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky, sejauh ini tokoh Rusia paling senior yang tewas akibat konflik Rusia versus Ukraina.
Setelah berhari-hari menyangkal kremlin kemarin mengakui bahwa 498 tentaranya tewas dan 1600 terluka dalam operasi militer khusus di Ukraina tetapi angka sebenarnya hampir pasti lebih tinggi.
Angkatan Bersenjata Ukraina sementara itu mengklaim hari ini bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah menderita 9000 korban meskipun pernyataan itu mengakui bahwa perhitungan jumlah korban tewas dirumitkan oleh intensitas permusuhan yang tinggi tidak jelas dimana Sukhovetsky dibunuh.
Pria berusia empat puluh tahun itu adalah seorang Veteran yang sangat dihormati yang diangkat sebagai Wakil Komandan tentara divisi ke-41 pada Oktober 2021
Sebelumnya itu ia memimpin divisi serangan lintas udara ketujuh selama 3 tahun dan telah menyelesaikan beberapa penempatan tempur dalam Perang Chechnya dan di Suriah